Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Tips Mengelola Social Media Untuk Marketing Toko Online

Picture Source : Google


Hal terburuk yang selalu dihindari oleh setiap perusahaan adalah mengalami kegagalan dalam mengelola social media. Entah itu mentwit sesuatu yang kurang pantas, menyalahgunakan sebuah hashtag atau melakukan auto-tweeting dari postingan user, semuanya akan menimbulkan dampak yang sangat besar. Bahkan dalam beberapa kasus, banyak perusahaan yang tidak dapat kembali seperti semula setelah mengalami kegagalan ini. Dalam kebanyakan kasus, hal ini muncul karena disebabkan oleh beberapa faktor eksternal seperti social media yang diretas, kurangnya pengawasan, atau fungsi auto-publishing yang melebihi batas. Terlepas dari itu semua, sebenarnya ada langkah-langkah tertentu yang dapat kita ambil untuk menghindari kegagalan pada social media kita serta menyelamatkan bisnis kita dari pemberitaan yang tidak tepat. Berikut adalah beberapa langkah preventif yang dapat ditempuh untuk mengantisipasi hal tersbut. Mari kita simak tips toko online dari Jejualan di bawah ini.

  1. Buat sebuah kebijakan pada social media

Dengan semakin maraknya kasus terjadinya error pada social media, membuat sebuah peraturan tentang kebijakan dalam penggunaan social media sepertinya sudah menjadi hal wajib. Yang harus selalu diingat adalah, bahwa kebijakan kita harus benar-benar sesuai dengan kepentingan bisnis kita. Beberapa peraturan yang penting seperti dilarang berbagi informasi rahasia atau sensitif dari sebuah perusahaan, merendahkan perusahaan, memposting atas nama perusahaan melalui akun pribadi karyawan, haruslah benar-benar dipatuhi dan dimengerti oleh seluruh karyawan. Selain itu, memberikan pelatihan mengenai pemahaman terhadap social media bagi karyawan juga dapat diterapkan.

  1. Buat password yang kuat

Social media yang diretas bisa menimbulkan masalah yang besar. Kita harus memperbaiki akun kita, menjelaskan kepada konsumen serta mengambil tindakan preventif. Ada banyak langkah yang dapat diambil untuk mereduksi peluang akun kita akan diretas, salah satu yang paling sederhana adalah membuat password yang kuat. Kita bisa menggunakan bantuan seperti fitur password generator untuk mendapatkan password yang kuat dan unik. Setiap profil social media sebuah perusahaan sebaiknya memiliki masing-masing password yang berbeda. Penggunaan tools seperti LastPass dapat membantu kita untuk membuat dan menyimpan beberapa password secara aman tanpa harus menghafalnya satu per satu.

  1. Tahu kapan saatnya untuk tidak membalas komentar

Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, banyak perusahaan berusaha untuk membalas setiap tweet ataupun komentar di setiap social media. Namun sebenarnya hal tersebut tidak selamanya tepat. Social media saat ini penuh dengan lelucon yang jika kita tidak berhati-hati, kita bisa terjebak untuk terlibat dan tentunya akan merugikan bisnis kita. Salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah kita harus benar-benar paham mana pertanyaan yang benar-benar serius dan mana yang sifatnya hanya untuk lelucon. Karena terkadang cara terbaik untuk menanggapi komentar negatif di social media adalah dengan mengabaikannya.


Cara bangkit dari kegagalan di social media

Seringkali, ketika kita telah melakukan seluruh upaya untuk mencegah timbulnya kesalahan di social media, kesalahan masih tetap terjadi di beberapa aspek. Cara kita meresponnya akan sangat menentukan seberapa besar dampak dari kejadian tersebut pada bisnis kita. Sekilas, kegagalan di social media akan membuat kita merasa down. Namun tidak perlu terlalu khawatir, kita masih tetap bisa memulihkan bisnis kita dengan mengikuti langkah berikut ini :

  1. Memperbaiki masalah

Yang pertama dan terpenting adalah memperbaiki masalah yang muncul. Jika akun social media kita diretas, segera pulihkan akun kita untuk menyelamatkan seluruh informasi yang penting.

  1. Merespon dengan cepat

Memperbaiki kesalahan pada social media sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama. User selalu menunggu kita untuk sesegera mungkin memperbaiki kesalahan yang telah kita buat. Jika kita hanya berdiam diri saja, hal tersebut akan membuat kita dicap kurang aware terhadap permasalahan yang muncul. Selalu pastikan kita bertanggungjawab terhadap seluruh kesalahan yang dibuat dan kemudian meminta maaf.

  1. Mengakui bahwa kita telah membuat kesalahan

Transparansi dan ketulusan adalah kuncinya. Jika kita hanya melupakan suatu masalah begitu saja tanpa ada penyelesaiannya, konsumen akan kehilangan simpatinya terhadap bisnis kita. Sekali kesalahan yang kita buat telah diketahui oleh publik, tentu saja tindakan terbaik yang dapat dilakukan adalah mengakui kesalahan dan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaikinya.

  1. Jangan menjadi terlalu defensif

Kita akan menerima beragam reaksi dari kegagalan di social media yang kita lakukan. Jangan biarkan rasa gengsi membuat kita menjadi tidak mau mengakui kesalahan. Seperti halnya bagaimana kita bersikap dalam menghadap lelucon, hal yang sama berlaku di sini. Belajar untuk merespon dengan tepat hanya pesan yang relevan saja, tidak perlu satu per satu. Hal itu berarti kita menunjukkan rasa sopan dan hormat kita kepada pelanggan.


Kesimpulannya adalah, kita harus selalu menyadari bahwa tidak ada perusahaan yang benar-benar sempurna. Selalu ada kemungkinan kita akan mengalami kegagalan di dalam penggunaan social media. Tidak ada satupun perusahaan yang ingin menjadi terkenal karena kesalahan yang pernah mereka buat. Semoga artikel ini mampu semakin menambah pemahaman kita tentang bagaimana mengelola social media secara baik dan benar.


Itulah beberapa tips untuk mengelola sosial media untuk website toko online. Kamu bisa memiliki sendiri website toko online dengan menggunakan jejualan jasa pembuatan toko online murah terpercaya. Dengan desain yang menarik dan profesional serta fitur toko online terlengkap kamu bisa lebih mudah dalam berjualan secara online melalui toko onlinemu. Selamat mencoba semoga bermanfaat!